Luar biasa penelitian dr Mayang Indah Lestari SpAn-TI SubspTI(K). Disertasinya membahas hubungan antara kadar vitamin D dan kerusakan asam deoksiribonukleat berjudul “Analisis Terhadap Fokus γ-H2ax, Frekuensi Mikronukleus Limfosit dan Kadar 8-OH-DG” ternyata dilatari resiko bagi tim medis.
Diakuinya, tim medis yang bekerja di ruang operasi memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerusakan asam deoksiribonukleat terkait rendahnya kadar vitamin D, karena paparan sinar matahari yang kurang dan tingginya paparan anestetik inhalasi.
Dia melakukan penelitian ini selama 10 bulan.Uji potong lintang menyasar 47 subjek yang bekerja di ruang operasi. Mereka yang berusia 25-50 tahun, bekerja di ruang operasi minimal 20 jam/minggu, bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani informed consent, diikutsertakan tetapi yang sedang kondisi hamil, memiliki kebiasaan merokok (minimal 11 batang/hari), minum alkohol (minimal 3 kali/minggu), pernah didiagnosis menderita penyakit keganasan, dan punya riwayat kemoterapi atau radioterapi tidak diikutsertakan.