Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) di Program Studi Spesialis Orthopaedi & Traumatologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) melaksanakan kegiatan Asesmen Lapangan Daring (ALD) pada tanggal 15-16 November 2021.
Dalam kegiatan ALD ini, LAM-PTKEs menugaskan Tim Asesor yang terdiri dari 2 (dua) orang:
- dr. Ferdiansyah Mahyudin, SPOT (K)
- Istan Irmansyah, SPOT (K)
Pembukaan Asesmen Lapangan Daring ini dihadiri oleh seluruh pemangku Pimpinan UPPS bersama seluruh jajaran Pimpinan RS Pendidikan Utama dan RS Satelit/Afiliasi, Pimpinan PS, Ketua Jaminan Mutu Universitas, UPPS, dan PS, Dosen, Mahasiswa, serta Tenaga Kependidikan.
Kegiatan Hari pertama ALD dibuka dengan sambutan dari Pimpinan UPPS yang dalam hal ini langsung dibuka oleh Rektor Universitas Sriwijaya (Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MCSE) dan Pimpinan RS Pendidikan Utama (dr.Bambang Eko Sunaryanto, Sp.kJ, MARS), serta tim Asesor LAM-PTKEs. Dilanjutkan dengan Presentasi Pimpinan UPPS dan Pimpinan Prodi. Kemudian, dilaksanakan sesi wawancara dengan seluruh jajaran UPPS, Prodi, dan RS Pendidikan Utama.
Hari kedua, dimulai dengan kegiatan sesi wawancara dengan para Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan. Dilanjutkan Asesmen Lapangan yang meliputi proses pendidikan, Kamar Operasi, Kamar Rawat Jalan, Kamar Rawat Inap, Perpustakaan, Kamar Jaga, serta proses Adminstrasi Pendidikan.
Kemudian, tim asesor menyusun hasil Asesmen Lapangan dengan merangkum keterangan hasil verifikasi dari semua pihak, dan selanjutnya memberikan rekomendasi hasil. Kegiatan pun ditutup dengan penandatanganan Berita Asesemen program studi.
Asesor menunjukkan apresiasi yang sangat baik, terkait informasi berikut :
- Strategi dan rencana pengembangan UPPS yang sistematis,
- Audit mutu internal yang sesuai kaidah penilaian,
- Sistem tata pamong yang kredibel, transparan, dan Akuntabel,
- Capaian UPPS yang dilaporkan,
- Tingkat kepuasan mitra dan mahasiswa,
- Kelayakan sarana dan prasarana laboratorium,
- Struktur Kurikulum yang proposional dan konsisten,
- Kontribusi Rumah sakit yang menunjang kelengkapan mutu fasilitias Pendidikan,
- Serta rencana pengembangan Program Studi yang diakreditasi.
Asesor pun memberikan sejumlah rekomendasi pembinaan, diantaranya :
- Pembentukan visi yang lebih spesifik untuk menggambarkan keunikan program studi.
- Membuat program sertifikasi dosen/pendidik, serta sosialisasi karier dosen terutama pada DTPS dan DTTPS.
- Berkoordinasi dengan RS pendidikan dalam audit terintegrasi dan melengkapi profil RS jejaring.
- Menfasilitasi staf pengajar untuk mengikuti GCP course.
- Meningkatkan monitoring dan evaluasi guna pencapaian kompetensi dan mutu Pendidikan.
- Meningkatkan upaya hak cipta dan paten.